Teknologi Lampu Solar Cell – Terkadang kita tenggelam dalam kesibukan sehari – hari, sehingga kita lupa menyebutkan dari mana teknologi itu berasal. Alam memberikan segalanya kepada kita, dengan begitu kita pun harus tanpa henti mengembangkan teknologi yang telah ada. Adapun salah satu teknologi yang dapat kita rasakan dalam kehidupan sehari – hari ialah Lampu Solar Cell.

Solar Cell itu sendiri merupakan sebuah teknologi yang memanfaatkan penyerapan energi matahari lalu menghantarkannya menjadi energi listrik. Selain sebagai media penghantar energi listrik pada tiang lampu, Solar Cell juga banyak digunakan pada atap – atap rumah yang jauh terjamah listrik agar bisa merasakan energi listrik pada malam hari.

Teknologi Lampu Solar Cell

Dalam pengertian sederhana, pencahayaan matahari dapat dianggap sebagai solar  yang berarti tenaga surya dan pencahayaan – artinya memberikan cahaya. Untuk tiang lampu solar cell sebagai sistem tenaga surya akan lebih efisien dan lebih terjangkau dalam mengambil keuntungan dari manfaat ekonomi dan lingkungan. Jadi sekarang mari kita bahas berbagai teknologi yang semuanya disebut sebagai solar cell,  namun ada beberapa jenis perbedaan teknologi yang digunakan pada lampu solar cell ini apakah saja itu, mari kita simak saja dibawah ini.

  1. Lampu Langit Surya (Solar Sky Lights )

Lampu Solar Sky Lights yang berkolaborasi dengan matahari dan awan untuk memadamkan dan mencerahkan pencahayaan dalam ruangan. Hal ini untuk menghemat energi dan kontrol pencahayaan interior gedung dan benar-benar terasa ketika matahari muncul dan ketika itu tidak tersedia atau tutupan awan telah meredupkan cahaya siang hari. Panel surya jauh lebih kecil dan dipasang di atap dan mendeteksi ketika matahari hilang oleh penurunan tegangan pada energi dalam modul surya. Tingkat pencahayaan perlahan berfluktuasi tergantung pada sinar matahari alami yang tersedia yang tersedia.

  1. Lampu Fotovoltaik (Photovoltaic Lights )

Langkah kedua dan paling umum adalah “SEPCO” adalah merujuk pada pencahayaan matahari modul photovoltaic (PV) yang mengumpulkan energi dari matahari dan menyimpannya dalam baterai untuk mengoperasikan watt cahaya yang diperlukan di malam hari. Ini umumnya digunakan dalam penghematan energi dan daya , penghematan biaya, dan promblematika lingkungan. Sistem ini disebut grid free atau stand-alone artinya mereka menghasilkan listrik sendiri di lokasi tertentu. Ini mengurangi biaya dalam pemasangan konstruksi kabel bawah tanah. Ini juga umum terdapat dalam berbagai negara, termasuk indoneisa di mana grid tidak tersedia atau tidak dapat diandalkan.

  1. Lampu Surya Hibrida (Hybrid Solar Lights )

Teknologi ketiga yang mendapatkan daya atau energi dalam pencahayaan matahari adalah sistem pencahayaan matahari interaktif grid atau kadang-kadang disebut sebagai sistem hybrid. Sistem ini sebenarnya memiliki tiga pengertian. Salah satu jenis sistem hybrid adalah sistem yang umumnya hanya memiliki modul surya dan tanpa baterai. Sistem ini biasanya memiliki meter dan apa yang dihasilkan saat matahari keluar masuk langsung ke grid. Ini adalah hal yang umum di antara daerah-daerah dimana utilitas memberikan insentif untuk pembangkit listrik. Ini biasanya pada tiang lampu tetapi sebenarnya tidak menyediakan daya untuk mengoperasikan lampu. Sistem ini kadang-kadang juga disebut sebagai unit reduksi puncak.

Mungkin itu saja penjelasan singkat yang dapat kami sampaikan untuk Anda semua. Apabila ada yang ingin ditanyakan, silahkan tanyakan kepada kami. Untuk info pemesanan tiang lampu kepada kami Anda dapat menghubungi nomor yang tertera pada website kami.

Call
Whatsapp
WhatsApp chat